http://www.rimanews.com/
Minggu, 30 Jan 2011 01:51 WIB
JAKARTA, RIMANEWS --- Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, mempertanyakan komunitas warga Swiss yang mengkritik rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Swiss dalam jumlah besar.
"Anda dapat info dari mana? Komunitas warga Swiss yang mana?" kata Julian Jakarta, Sabtu (29/01/2011).
Menurut Julian, kenyataannya bukan hanya warga Davos yang sangat appreciate namun juga dari komunitas internasional yang sedang berada di Davos.
"Khususnya mereka dari kalangan bisnis terkemuka," kata Julian.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan delegasi Indonesia ke Davos, Swiss, mendapatkan kecaman keras dari Komunitas Warga Indonesia Swiss (Kowarnis). Sebab, delegasi yang dipimpin langsung Presiden SBY mengusung rombongan dalam jumlah tidak sedikit hingga 60 orang.
Menurut Koordinator Kowarnis Slamet Triono dalam rilisnya menjelaskan kedatangan rombongan paling besar dari seluruh petinggi negara dunia ini, hanya menjadi bahan tertawaan dan ejekan masyarakat Swiss dan dari bangsa lain.
"Di tengah penderitaan masyarakat dan kenaikan harga bahan pokok, pengangguran yang semakin bertambah, korupsi meraja lela, membawa rombongan banyak tidak tepat dan efektif," kata dia.
Dikatakan yang membiayai delegasi besar Indonesia itu siapa lagi kalau bukan rakyat yang taat membayar pajak, demi bisa menitipkan hidup di bumi Indonesia.(Juf/Trbn)